ICC Jakarta – Alquran dan Ramadhan memiliki kedekatan spiritual, disebabkan dalam tradisi masyarakat muslim se-dunia; yang telah menempatkan bulan ini sebagai bulan turunnya Alquran (Nuzul Alquran),berbagai perayaan dilakukan untuk mengambil pelajaran dari peristiwa turunnya Alquran, misalnya menyelenggarakan khatam secara bersama, menggelar pengajian atau kajian khusus, hingga membuat festival yang diikuti banyak kalangan. Termasuk menempatkan keutamaan membaca dan menelaah Alquran di bulan ini sebagai suatu yang amat istimewa dari sekian kegiatan telaah ilmiah. Lingkar qiraat dan tahfizh disemarakkan di berbagai pelosok hingga penyelenggaraan kajian intensif di berbagi lembaga pendidikan, penelitian, dan perkumpulan sosial lainnya.
Ramadhan, dengan demikian, menjadi momentum berharga untuk meletakkan kegiatan pendalaman Alquran. Kitab suci yang menjadi sumber pengetahuan dan inspirasi peradaban ini amat patut diangkat sebagai fokus dan lokus kajian keilmuwan untuk memberikan wawasan yang lebih luas dalam banyak tinjauan.
Dengan demikian penyelenggaraan kegiatan untuk menelaah Alquran secara intensif dipandang perlu selalu digalakkan. Ini juga sekaligus untuk menguatkan keyakinan bahwa posisi Alquran adalah kitab yang memiliki kekayaan kandungan luar biasa dan patut menjadi inspirasi hidup, motivasi, dan panduan dalam kehiupan umat manusia.