ICC Jakarta – Sekelompok massa di berbagai daerah di Indonesia berunjuk rasa memprotes langkah Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang mendukung penghinaan yang dilakukan tabloid Charlie Hebdo terhadap Nabi Muhammad Saw.
Massa Aksi Bela Nabi Muhammad atau Aksi 211 menggelar aksi demo di sekitar Kedutaan Besar Prancis meminta pemerintah mengusir Duta Besar Prancis dari Indonesia.
Terkait dua aksi demo ini, sebanyak 7.766 personel gabungan diterjunkan untuk melakukan pengamanan. Selain itu, ada sebanyak 8.000 personel cadangan yang juga disiagakan.
Demonstrasi kali ini dimotori sejumlah ormas Islam, seperti PA 212, GNPF Ulama, hingga FPI yang mulai pukul 13.00 WIB dengan pusat aksi di sekitar Kedutaan Prancis, Jakarta Pusat.
Mereka mengajukan beberapa tuntutan kepada Duta Besar Prancis. Beberapa diantaranya adalah menuntut agar Presiden Prancis Emmanuel Macron meminta maaf kepada umat Islam.
Tak hanya itu, mereka juga menuntut agar pemerintah Prancis tak melindungi majalah satire asal Prancis Charlie Hebdo. Sebab, tabloid itu kerap menistakan agama terutama menerbitkan kartun Nabi Muhammad Saw.
Massa Front Pembela Islam (FPI) dan sejumlah elemen organisasi masyarakat (Ormas) Islam menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Konsulat Jenderal Prancis di Jalan Mawar, Tegalsari, Surabaya. Mereka mengecam sikap Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang dianggap telah menyudutkan Islam.
sumber: parstoday