ICC Jakarta – Syamsuddin Mohammad Faraqdi, ulama front perlawanan Yaman menuturkan, Imam Khomeini tidak membawa apapun kecuali sama seperti tugas yang diemban Nabi Muhammad Saw dan membangkitkan hati masyarakat.
Imam Khomeini telah mengembalikan kemuliaan dan kehormatan Islam, ia adalah pembawa pesan ajaran-ajaran Islam berlandaskan akhlak dan ammar makruf nahi munkar.
Mohammad Faraqdi juga menerangkan bahwa rakyat Lebanon, Palestina dan Yaman meneladani Revolusi Islam Iran.
“Hari ini, Yaman berada pada situasi seperti ketika Iran berhadapan dengan koalisi teroris dan serangan musuh. Kebangkitan rakyat Yaman terinspirasi dari Revolusi Islam Iran,” ujarnya.
Sementara itu Fatwah Daher, perempuan asal Lebanon yang turut menghadiri acara haul Imam Khomeini ke-27 kepada wartawan mengatakan, upaya Imam Khomeini dilakukan dalam kerangka mempersatukan Muslimin, menciptakan umat yang bersatu dan memerangi kezaliman.
Menurutnya, Imam Khomeini adalah seorang tokoh luar biasa dalam sejarah.
“Beliau memberi pengaruh yang luar biasa besar terhadap pemikiran dan keyakinan seluruh Muslimin,” katanya.
Daher mengakui bahwa kekuatan dan kegigihan Imam Khomeini tampak dalam diri Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar.
“Rakyat Lebanon dengan bantuan dan dukungan Rahbar Iran, akan terus melanjutkan perlawanan dalam menghadapi rezim Zionis Israel,” pungkasnya.
sumber: irib