ICC Jakarta. Hari sabtu malam minggu (13/07), ICC Jakarta kembali menggelar perayaan hari lahir Imam ke-8, Imam Ali bin Musa Al Ridha as. Pada kesempatan ini, hadir sebagai pembicara adalah Ustaz Ust Umar Shahab. Pada kesempatan ini beliau membahas hadis silsilatu dzahab, pentingnya hadis ini bagi pengikut ahlul bayt sebagai hujjah. Hadis yang sangat prinsip dan disebut sebagai hadis qudsi.
Beliau menguraikan makna hadis qudsi, hadis sebagai ucapan atau pernyataan yang dinisbahkan kepada seorang maksum as, qudsi adalah hadis yang mana sebenarnya yang mengeluarkan pernyataan bukanlah maksum atau Nabi tapi Allah SWT sendiri yang memberikan pernyataan.
Adapun Hadits Silsilah al-Dzhab (bahasa Arab: حديث سلسلة الذهب ) adalah hadis qudsi yang dinukil dari Imam Ridha as mengenai Tauhid dan syarat-syaratnya. Imam Ridha as menyampaikan hadis ini ketika melewati Nisyabur. Para perawi hadis ini semuanya adalah imam-imam maksum hingga sampai kepada Nabi saw dan akhirnya menyambung kepada Allah swt. Oleh karena itu hadis ini disebut hadis “Silsilah al-Dzahab” (mata rantai emas). Menurut sebagian catatan, bersamaan dengan penukilan hadis ini lebih dari 20 ribu orang mencatatnya.
Isi dari hadis ini sebagai berikut:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ حِصْنِی فَمَنْ دَخَلَ حِصْنِی أَمِنَ مِنْ عَذَابِی قَالَ فَلَمَّا مَرَّتِ الرَّاحِلَةُ نَادَانَا بِشُرُوطِهَا وَ أَنَا مِنْ شُرُوطِهَا’
” Tiada Tuhan selain Allah’ adalah benteng-Ku, barangsiapa masuk ke dalam benteng-Ku pasti aman dari azab-Ku. Rawi berkata: Ketika rombongan Imam Ridha as berjalan, kepada kami beliau berkata: tentu dengan syarat-syaratnya, dan aku termasuk dari syarat-syarat tersebut.”[1]
Lailahaillallah adalah benten Allah, dan barangsiapa masuk kedalam benteng Allah SWT maka akan selamat dari azab api neraka. Lailahaillallah tidak cukup karena ada syarat yang harus dipenuhi, yakni meyakini wilayah kepemimpinan dari Imam maksum as.
Jadi Lailahaillallah sebagai tauhid itu harus berwilayah kepada Ahul Bayt as. Lailahaillallah tanpa Tauhid maka akan kurang memenuhi syarat. dengan adanya syarat ini maka manusia baru akan aman dari adzab Allah Swt.
Dengan ini kami mengucapkan. Selamat atas kelahiran penjamin Rusa, Imam Ali Bin Musa Ar Ridha as 1440 H.
[1] Syaikh Shaduq, al-Tauhid, hlm.25, jld.87, hlm. 156.