ICC Jakarta- Dalam acara pembukaan World Sufi Forum atau Forum Ulama Sufi Internasional Habib Luthfi bin Yahya selaku Rais Aam JATMAN menyampaikan pidato sambutannnya di hadapan 87 ulama sufi yang berasal dari 4 Benua; Asia, Afrika, Eropa dan Amerika di Halaman Pendopo Kajen Kantor Bupati Pekalongan (8/4).
Satu kebahagiaan yang luar biasa pada hari ini kita bisa beratatap muka bermuwajahah tidak lain peranan thariqah di masa sekarang ini khususnya dalam dunia shufiyah sangat diperlukan untuk keamanan dunia.
Dengan munculnya pertikaian dan segala macam, satu satunya yang insya Allah yang bisa mengobati adalah tashfiyatul qulub dan tazkiyatun nufus. Membersihakan hati dan membersihkan diri, membersihkan pola pikir yang menitikberatkan kepada setiap anak negeri fil alam ini.
Sehingga kita bisa mengerti lebih jauh almakna, andaikan kita salah mohon dibetulkan. Allah telah menciptakan syu’uban wa qabaila litaarafu (suku dan bangsa untuk saling mengenal) (al Hujurat: 13) bukan sekedar litaarafu mengenal si A turunan fulan tapi untuk lebih mengenal hak asasi manusia. Sejauh mana kita bisa menghormati antar bangsa dengan bangsa yang lain.
Sehingga khususnya umat islam yang ada di dunia ini menjadi perekat umat simbol ukhwah fil alam(persaudaraan sedunia) khususnya dalam dunia thariqiyah.
Alhamdulillah dengan kerja keras yang cukup lama kita dengan Menteri Pertahanan RI musyawarah untuk menghidupkan bagaimana shufiyah fil ‘alam alhamdulillah tercetus bersama kita adakan pada hari ini.
Semoga pertemuan yang sangat luar biasa ini saya mengharapkan para mursyidin, para ulama as shalihin bisa menentukan sikap bagaimana untuk menghidupkan shufiiyin para ahli thriqah yang tidak ketinggalam al iqtishadiyah lit tijariyah (ekonomi dan perdagangan), dalam pertanian sesuai kemampuan negaranya masing masing dan akan membuka pintu setiap ulama bagaimana berhubungan dengan kepala negaranya dengan aparatur negaranya sehingga akan jauh lebih memperkuat keberadaan shufiyyin di dalam setiap kota yang ada di dunia ini.
Semoga pertemuan ini akan menambah membawa kemanfaatan fiddin waddunya walakhirah bijahi sayyidina Muhammad ibni Abdillah SAW.
Alfaqir tahta turabi na’lil musthafa hanya mengharap Allahummajalna minkum yang masuk dalam hadis nabi “almar’u ma’a man ahabba”. Kami sangat mendambakan sekali dikumpulkan kelak bersama dengan pewaris Nabi SAW min ahli laa ilaha illa Allah sayyiduna muhammadurrasulullah SAW.
Beliau lalu meminta secara khusus kepada Menhan untuk memberikan sambutan dan arahannya.
Sumber: Jatman