ICC Jakarta – Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik dunia, dan Imam Besar Al Azhar Sheikh Ahmed al-Tayeb menandatangani deklarasi bersejarah yang menyerukan perdamaian dunia.
Dokumen perdamaian ditandatangani oleh para pemuka agama Kristen, Islam, Yahudi dan agama lain, yang menyerukan perdamaian, kebebasan dan hak-hak perempuan.
Deklarasi ini menyatakan bahwa Al Azhar dan Vatikan akan bekerja sama untuk memerangi ekstremisme.
“Kami dengan tegas menyatakan bahwa agama tidak boleh menghasut perang, sikap kebencian, permusuhan, dan ekstremisme, juga mereka tidak boleh menghasut kekerasan atau penumpahan darah.” ujar dua pemimpin agama ini.
Kunjungan pemimpin Katolik dunia ke Abu Dhabi kali ini menjadi lawatan pertamanya ke negara Muslim.
Sebagian kalangan mengkritik tempat pertemuan kedua pemimpin agama besar ini yang berlangsung di Abu Dhabi. Sebab Uni Emirat Arab termasuk negara pendukung utama agresi militer ke Yaman yang menewaskan ribuan warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan.(PH Parstoday)