ICC Jakarta – Amirul Mukminin, Ali bin Abi Thalib as, setelah hijrah ke Madinah, pada setiap usai perang atau setelah mengikuti majelis Rasulullah Saw pergi ke kebun untuk menanam atau mengurus tanaman di sana. Beliau mencangkul, menabur benih, memupuk, dan mengurus tanaman-tanaman. Pada akhirnya usaha beliau menuai hasil. Kebun tersebut menjadi hijau dan pohon-pohon kurma di kebun tersebut berbuah banyak. (110 Kisah Hidup Dari Imam Ali as, hal 11)
Dari cerita di atas, kita bisa melihat bahwa Imam Ali bin Abi Thalib a.s., walaupun beliau adalah seorang Imam akan tetapi ia berusaha, berupaya, bekerja keras dengan tangannya sendiri dan tidak bermalas-malasan.
Tentang rasa malas itu sendiri Imam Ali as berkata: “Sesungguhnya segala sesuatu itu berpasangan dan rasa malas berpasangan dengan ketidakmampuan. Lalu dari kedua sifat ini melahirkan kefakiran.” (Al-Kafi, jild 5, hal 86)