ICC Jakarta – Saat ini kaum wanita di dunia sedang hidup dalam kekosongan. Orang-orang sesat telah memegang tangan mereka dan menipunya dengan memberikan kata-kata pujian kepada mereka. Kalian para pembaca kidung Ahlul Bait harus menjelaskan segala sisi kehidupan Sayidah Fathimah as. Bertahun-tahun kami telah menjelaskan tentang keutamaan spiritual dan sifat-sifat kemanusiaan Sayidah Fathimah. Namun kami tidak begitu perhatian untuk menunjukkan poin bahwa beliau adalah teladan nyata bagi wanita sekarang dan juga memiliki sisi kepribadian manusiawi yang membangun yang bisa memenej dunia. Kita harus menebus kekosongan ini. Karena kehidupan Sayidah Fathimah tidak hanya sebagai teladan bagi para wanita muslim dan revolusioner negara kita, tapi kehidupan wanita maksum ini bisa menjadi teladan bagi semua wanita di dunia. Masyarakat dunia harus tahun pesan Sayidah Zahra as dan dengan berkat Sayidah Zahra revolusi ini bisa diekspor ke dunia. (dalam pertemuan bersama para pembaca kidung Ahlul Bait as, 10/12/1364)
Wanita teladan itu, dengan umurnya yang pendek dan dengan usianya yang muda menjadi teladan bagi semua lelaki dan wanita mukmin dan muslim bahkan non muslim yang mengenal kedudukannya. Kita harus belajar dari kehidupan beliau. (dalam pertemuan bersama staf pengawas dan pelaksana pemilu, 22/9/1368)
Di tengah-tengah umat Islam dan budaya Islam, ada seorang wanita seagung ini. Allah Swt bisa saja menetapkan wanita yang paling agung dan paling tinggi di tengah-tengah bangsa lain dan umat terdahulu, juga tidak masalah. Hal ini bisa dilakukan, tapi Dia menetapkannya di tengah-tengah umat Islam. Ini juga merupakan sebuah hujjah dan pelajaran bagi kita dan teladan tinggi ini bisa kita tetapkan di depan mata kita dan kita ikuti. Insyaallah kalian para saudari juga bisa sukses mencapai jalan ini dengan kekuatan dan keteguhan dan Semoga Allah juga memberikan taufik kepada kalian. (dalam pertemuan dengan anggota Syura Farhanggi-Ejtimai Wanita, 16/10/1369 (Emi Nur Hayati/Naghs wa Resalat-e Zan II, Olgou-ye Zan Bargerefteh az bayanat-e Ayatullah al-Udzma Khamenei, Rahbare Moazzam-e Enghelab-e Eslami)