ICC Jakarta – Imam Mahdi lahir pada tahun 255 H adalah imam ke dua belas Syiah. Berdasarkan literatur-literatur Syiah, kelahiran Imam Zaman terjadi secara tersembunyi dan selain beberapa orang dari sahabat khusus Imam Hasan Askari As tidak seorang pun melihat imam kedua belas ini. Menurut keyakinan Imamiyyah, Imam Mahdi af adalah juru penyelamat di akhir zaman dan dialah Mahdi Mau’ud (yang dijanjikan kemunculannya). Ia memiliki umur panjang dan akan hidup dalam kegaiban yang panjang. Kelak, ia akan muncul dan bangkit atas kehendak Allah swt serta akan memimpin dunia dengan keadilan.
Masa imamah Imam Mahdi ajf bermula pada usia lima tahun dan pada masa ini, Allah swt menganugerahkan hikmah dan menjadikannya sebagai tanda bagi orang-orang sedunia sebagaimana Allah swt menganugerahkan hikmah kepada Nabi Yahya ketika masih berusia belia dan menjadikannya sebagai imam sebagaimana Allah swt menjadikan Nabi Isa as sebagai nabi di dalam ayunan. Terdapat banyak riwayat dari Nabi Muhammad saw yang dinukil oleh kaum Muslimin yang menegaskan tentang imamah Imam Mahdi ajf dan setelah Nabi Muhammad, terdapat beberapa riwayat dari Imam Ali dan para Imam lainnya yang menegaskan tentang imamah Imam Mahdi Ajs di hadapan orang-orang yang dipercaya dan elit Syiah.
Kebangkitan reformer dunia tidak terkhusus bagi Syiah atau firkah dalam Islam melainkan juga mencakup bangsa-bangsa non Muslim lainnya yang meyakini akan datangnya The Messiah; bedanya Syiah Dua Belas Imam meyakini bahwa reformer itu adalah seseorang yang telah ditentukan yang telah lahir pada tahun 255 Hijriah dan masih hidup hingga kini.
Kitab-kitab tasfir Syiah dengan bersandar kepada riwayat-riwayat Maksumin As meyaikini bahwa sebagian ayat-ayat al-Quran turun berkenaan dengan Imam Zaman afs seperti dalam firman-firman Allah Azza wa Jalla berikut ini :
“Mereka hendak memadamkan cahaya Allah dengan mulut-mulut mereka, Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukainya.” (QS At-Taubah, 9 : 32).
“Dia yang telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan ajaran yang benar untuk dimenangkan-Nya atas seluruh ajaran, kendatipun orang-orang musyrik membencinya,” (QS At-Taubah, 9 : 33).
“Dia yang telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan ajaran yang benar untuk dimenangkan-Nya atas seluruh ajaran, kendatipun orang-orang musyrik membencinya,” (QS Ash-Shaff, 61: 9).
“Dia yang telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan ajaran yang benar untuk dimenangkannya atas ajaran seluruhnya, dan cukuplah Allah sebagai saksi, ” (QS Al-Fath, 48 : 28).
Banyak riwayat dinukil dari para Imam as mengenai Imam Zaman, kehidupan dan pemerintahnnya. Banyak kitab-kitab hadis yang ditulis demi menukil riwayat-riwayat ini. Di samping kitab-kitab hadis, banyak karya tulis terkait Imam Zaman yang diterbitkan seperti Imam Ja’far Ash-Shadiq: Kemenangan Islam hingga menguasai dunia ialah pada zaman Al-Mahdi (Al-Mizan fi Tafsir Al-Quran 9 : 225).
As-Su’di: Kemenangan Islam atas ajaran seluruhnya itu ialah pada masa Al-Mahdi (Tafsir Al-Fakhr Ar-Razi 16 : 42).
Banyak pula tempat-tempat di berbagai belahan dunia dinisbatkan kepada Imam Zaman, seperti Sirdab Ghaibah di Samara, Masjid Sahlah di Kufah dan Masjid Jamkaron di dekat kota Qom. Banyak doa-doa dan zikir-zikir yang dinukil untuk menagadakan hubungan di masa kegaiban dengan Imam Zaman. Berdasarkan sebagian hadis, berjumpa dengan Imam Zaman pada masa kegaiban adalah suatu hal yang mungkin terjadi. Sebagian ulama Syiah dalam kitab-kitab mereka telah menyebutkan kisah-kisah mengenai perjumpaan sebagian orang dengan Imam Zaman.
Selamat atas hari keimamahan Imam Mahdi Afs, 9 Rabi’u al-Awwal tahun 260 H, Semoga menjadi hari yang bahagia bagi Anda.