ICC Jakarta – Tanggal 30 Shafar 203 Hijriah, Imam Ali bin Musa as adalah hari kesyahidan beliau. Makmun, Khalifah Bani Abbas pada tahun 200 Hijriah memerintahkan Imam Ridha as untuk pergi ke Marv, yang terletak di tenggara Turkmenistan sekarang yang dulunya merupakan bagian dari Khorasan besar. Meskipun pada lahirnya Makmun melantik Imam Ridha menjadi penggantinya, tetapi sebenarnya dia berniat untuk memperkokohkan pemerintahannya sendiri. Dalam kondisi ini, Imam terpaksa menerimanya.
Kedudukan tinggi ilmu dan spiritual Imam Ridha dan pengaruhnya yang semakin berkembang dalam opini umum secara berangsur-angsur menyebabkan Makmun menjadi takut. Akhirnya Makmun meracuni Imam Reza.
Antara kata-kata hikmah yang dapat dipetik dari kata-kata beliau, “Hamba Allah terbaik adalah mereka yang merasa senang setiap kali berbuat baik dan segera meminta ampunan setiap kali berbuat salah. Mereka akan menyukuri setiap nikmat yang dianugerahkan kepadanya dan saat dililit masalah mereka tetap bersabar dan tidak murka.”
Guna mencerap kata-kata hikmah lain dari beliau, ICC akan mengadakan majelis untuk memperingati kesyahidan beliau pada hari sabtu, 18 November 2017 jam 18.00 hingga selesai bersama dengan ust. Fuad Ali Hadi. [SZ]