ICC Jakarta – Percaya dan yakin tentang keghaiban Imam Mahdi As, secara otomatis dapat memberikan harapan yang jelas akan masa depan. Harapan ini yang mampu mendorong seseorang untuk maju dan mencapai kesuksesan dalam hidupnya. Masyarakat dan Kaum Syiah semenjak dahulu kala sudah memiliki kepercayaan tersebut. Percaya bahwa Imam ada dan hadir dalam kehidupan mereka sekalipun mereka tidak mampu melihatnya. Dan tentunya Imam Mahdi As juga tidak akan membiarkan mereka begitu saja. Sehingga permasalahan seperti inilah yang mampu mengantarkan orang-orang syiah sampai kepada tujuan yang hendak mereka capai tersebut.
Dengan kata lain, Imam -sekalipun sekarang berada dalam alam ghaib- adalah seseorang yang menjadi sandaran bagi para pengikutnya. Ia akan senantiasa mengayomi dan membantu para pengikutnya dan menjauhkan mereka dari rasa putus asa. Ia juga senantiasa menuntun para pengikutnya untuk senantiasa berjuang mencapai kesuksesan hidupnya.
Oleh karena itu, harapan akan masa depan yang cerah merupakan satu manfaat dan karunia besar lain yang dapat dipetik dari keberadaan Imam Mahdi As. Dan tidak diragukan lagi bahwa masyarakat yang percaya kepada seorang pemimpin yang hidup (sekalipun ia ghaib), tentunya akan terlepas dari sifat keterpusus-asaan. Sebaliknya, apabila masyarakat tidak mempercayainya sehingga ketika mereka merasakan keputus-asaan dalam hidup mereka, maka secara otomatis hidup merekapun akan mengalami kemerosotan dalam segala bidang.
Apabila ditengok lebih jauh, maka dapat dikatakan bahwa kemandirian, keceriaan, dan kemajuan yang dimiliki oleh kaum syiah sekarang tidak terlepas dari kepercayaan mereka akan keberadaan Imam Mahdi As. (Dars Nameh Mahdawiyat II, Khuda Murad Salimiyan)