ICC Jakarta – Razieh Ghalich di sela-sela konferensi dan pelatihan internasional nanoteknologi dan nanomedis yang berlangsung di Karaj, sebelah barat Tehran, menyebut Iran berada di ranking enam produsen obat kanker dan penyembuhan luka.
Mahasiswa program doktor nanoteknologi Universitas Tehran ini dalam statemennya menjelaskan kemajuan Iran di bidang nanoteknologi dan nanomedis.
“Lebih dari lima juta paper internasional hasil riset para peneliti Iran telah dipublikasikan selama tahun 2016,” ujarnya.
Konferensi dan pelatihan internasional di bidang nanoteknologi dan nomedis digelar di pusat riset material dan energi kota Karaj selama dua hari dari Selasa hingga Rabu (3/5/2017).
Pusat riset yang menjadi perhatian para peneliti dunia ini merupakan salah satu poros riset sains dan teknologi Iran yang telah menghasilkan berbagai penemuan dan inovasi teknologi di berbagai bidang.
Pars Today