ICC Jakarta – Abu Fadhl Abbas adalah putra dari pasangan Amirul Mukminin AS dan Ummul Banin. Dalam sejarah Asyura, ia lebih dikenal dengan nama Abul Fadhl Abbas. Keheroikannya ketika hendak mengambilkan air bagi Sukainah dan bocah-bocah kecil Karbala sangat terkenal bagi tokoh ini. Demi berjuang untuk menembus blokade kepungan musuh untuk membawakan air bagi keluarga Ahlul Bait, ia dikepung dari segala penjuru oleh musuh sehingga sampai kehilangan tangannya pada 10 Muharam dan menjadikan ia syahid ketika pihak musuh menghujaminya dengan belasan anak panah. Dalam peristiwa Karbala, ia menjadi pemegang panji Karbala.
Ia adalah manifestasi pribadi yang beradab, prawira, dermawan, suka memafkan dan setia kepada pemimpin. Keelokan wajahnya membuatnya diberi julukan sebagai Purnama Bani Hasyim (Qamar Bani Hasyim).
Keturunan Abbas sangatlah mulia. Ayah Abbas As adalah Imam Pertama Syiah, Imam Ali As. Ibundanya adalah Ummul Banin yang dinikahi oleh Imam Ali As beberapa tahun paska syahadah sang istri, Sayidah Fatimah Zahra Sa.
Julukan yang paling terkenal adalah Abu Fadhl. Pemberian julukan ini adalah karena keutamaan sangat banyak melekat padanya. Abul Qasim adalah julukan lain baginya. Para ahli sejarah dengan mencermati kata-kata yang ada pada ziarah Arbain, kalimat ini diyakini sebagai julukan Baginda Abu Fadhl Abbas. Yaitu ketika Jabir bin Abdullah Anshari berkata kepadanya, “Assalamu ‘alaika Ya Abal Qasim. Assalamu ‘Alaika Ya Abbas bin Ali As” (Salam atasmu, Wahai Abul Qasim; Salam atasmu, Wahai Abbas bin Ali As).
Sedangkan gelar-gelar yang tersematkan pada beliau adalah Qamar Bani Hāsyim (Purnama Bani Hasyim), bab al-Hawaij, Thayyar, Al-Syahid, Al-Saqqa, Abdul Saleh dan Shahib al-Liwa.
Selamat berbahagia atas kelahiran Sang Purnama Bani Hasyim pada 4 Syakban….