ICC Jakarta – Kantor Berita ISNA melaporkan, puluhan warga Budha radikal hari Jumat (28/4) berkonsentrasi di dekat dua sekolah Islam di Yangon dan mendesak pejabat lokal menutup sekolah tersebut karena dinilai ilegal.
Tensi antara warga Budha ekstrim Myanmar dan umat Islam Rohingya di negara ini yang tercatat sebagai etnis minoritas semakin intens.
Negara bagian Rakhin di barat Myanmar merupakan lokasi utama warga Muslim Rohingya. Sejak kemerdekaan negara ini di tahun 1948, Budha ekstrim secara terorganisir dan sistematis melancarkan penumpasan terhadap warga Muslim.
Bentrokan antara etnis Budha ekstrim dengan Muslim Rohingya hingga kini menewaskan ratusan orang dan memaksa ribuan lainnya mengungsi. (MF)
Pars Today