Dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Silaturahim Presiden Joko Widodo dengan Kiai Sepuh, Ribuan kader Gerakan Pemuda Ansor dari sejumlah daerah menyesaki pelataran kantor Pimpinan Pusat GP Pemuda Ansor yang terletak di Kramat Raya, No. 65A, Jakarta Pusat, Ahad (11/12).
Menurut hasil pantauan NU Online, sebuah regu Barisan Ansor serbaguna telah melaksanakan apel keamanan, dan kini lokasi acara tengah mendapat penjagaan ketat dari pihak kepolisian. Presiden dijadwalan mengisi mejelis bertema “Indonesia dari Mata Bathin Kiai” tersebut pada sore ini.
Ketua Umum GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan pentingnya acara ini dilaksanakan. PP GP Ansor menilai persaudaraan kita sebagai anak bangsa sedang berada dalam ancaman.
“PP GP Ansor memandang jika realitas ini dibiarkan atau tidak diantisipasi maka akan membahayakan ke-Indonesia-an kita. Pada ujungnya, eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam bahaya,” ujarnya.
Pertemuan antara Presiden Jokowi dan kalangan kiai, katanya, menjadi momentum positif untuk semakin merekatkan dan menguatkan hubungan antara kalangan umara dan ulama. Lewat silaturahim ini pula, diharapkan akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi positif bagi bangsa.
“Peran kiai NU dalam mendirikan dan membangun bangsa ini sudah terbukti besar. Petuah-petuah atau nasihat dari kiai tentu terus kita harapkan, khususnya dalam mewujudkan keutuhan NKRI,” katanya.
Maulid Nabi dan Silaturahim Presiden Jokowi dengan Kiai Sepuh dihadiri ribuan kader Ansor dan Banser dari DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Selain itu, pimpinan Ansor dan Banser dari berbagai provinsi di Indonesia juga turut diundang. Sebagai rangkaian kegiatan, Ahad sore, juga akan digelar tahlil dan barzanji di Gedung Ansor.
Sumber: NU Online