Skip to content

Islamic Cultural Center Jakarta

Pusat Kebudayaan Islam Jakarta

  • Ihwal ICC
  • Konsultasi Fikih
  • Perpustakaan
  • Publikasi
    • Pustaka ICC
    • Jurnal Bayan
    • Majalah Irfan
    • Majalah Itrah
    • Majalah Syiar
    • Buletin
  • Kegiatan ICC
  • Maarif Islam
    • Logika
    • Irfan
    • Sejarah
    • Mahdawiyah
    • Al-Quran
    • Ahlulbait
    • Teologi
    • Fikih
    • Akhlak
  • Filsafat
  • ICC Media
    • Animasi
    • Film
    • Ceramah
    • Khutbah
    • Android
      • Mafatih
      • Nahjul Balaghah
      • Shahifah Sajjadiyah
  • Waktu Salat
ICC Jakarta TV
  • Home
  • 2021
  • Februari
  • 15
  • Imam Baqir As Sebagai Pancaran Ilmu dan Akhlak

Imam Baqir As Sebagai Pancaran Ilmu dan Akhlak

adminicc Februari 15, 2021

ICC Jakarta – Tanggal satu Rajab diperingati sebagai hari kelahiran seorang manusia agung putra Imam Ali Zainal Abidin dan Sayidah Fatimah binti Imam Hassan. Muhammad namanya. Beliau dikenal dengan sebutan Baqir atau Baqirul Ulum, yang berarti pembuka lautan pengetahuan, dan penjelas rahasia ilmu.

Salah seorang sahabat Nabi Muhammad Saw bernama Jabir bin Abdullah Ansari suatu hari bertemu dengan Imam Muhammad Baqir.Tampak kegembiraan terpancar dari raut mukanya yang sudah tua. Jabir berkata, “Demi Tuhan Kabah, aku melihat tanda-tanda yang disebutkan Rasulullah dalam dirimu. Aku bersyukur kepada Allah yang telah memberiku karunia bertemu denganmu, dan aku menyampaikan salam Rasulullah bagimu. Suatu hari Rasulullah bersabda kepadaku: ‘Wahai Jabir, engkau akan panjang umur hingga menemui keturunanku dari anak-anak Husein. Namanya Muhammad, ia menyingkap ilmu agama, oleh karena itu digelari Baqir. Jika engkau bertemu dengannya sampaikan salamku.”

Era Imam Baqir adalah periode penyebaran ilmu dan berkembangnya pengetahuan di dunia Islam. Ketika itu, muncul para ulama dan ahli agama di bidang hadis dan fiqh. Tapi, nama Imam Baqir memiliki kedudukan khusus di tengah mereka. Sheikh Mufid, ulama besar Syiah akhir abad keempat dan permulaan abad kelima Hijriah, menulis, “Para sahabat, tabiin dan pemuka ahli fiqh menukil riwayat dari beliau. Imam [Baqir] meriwayatkan hadis dari Rasulullah Saw. Berkat beliau masyarakat mengenal sunnah Rasul dan manasik haji dipercayakan kepada beliau. Imam [Baqir] menulis tafsir Quran dengan penjelasan secara umum dan khusus. Beliau juga menyampaikan pembahasan kalam”.

Seluruh penulis baik Syiah maupun Sunni menilai penyematan nama “al-Baqir” atau Baqir al-Ulum” kepada Imam Muhammad, karena luasnya ilmu yang beliau miliki. Tapi penamaan ini juga memiliki akar kuat dalam sabda Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah Ansari. Rasulullah bersabda, “Yabqarul ilma Baqran”, yang berarti orang yang menyingkap ilmu dengan seluruh keutamaan dan kesempurnaannya.

Sheikh Tusi, ulama terkemuka Syiah abad kelima hijriah menyebutkan bahwa murid pilihan Imam Baqir mencapai 466 orang. Imam Baqir menjadi rujukan seluruh ulama Hijaz. Para ulama besar Sunni menimba ilmu dari Imam Baqir. Saking terkenalnya keilmuan Imam Baqir, di Hijaz beliau disebut sebagai pemuka fuqaha Hijaz.

Kedudukan Imam Baqir di berbagai bidang ilmu pengetahuan Islam senantiasa menjadi perhatian para ulama terkemuka di zamannya. Bukan hanya ulama Syiah yang menimba ilmu dari Imam Baqir, tapi juga ulama Sunni. Zahabi menulis, “Imam Baqir termasuk orang yang menyatukan ilmu, amal, kemuliaan, ketangguhan. Oleh karena itu, Khilafah layak baginya”.

Imam Baqir adalah mufasir terbaik al-Quran. Beliau menjelaskan makna ayat demi ayat al-Quran. Imam Baqir menjelaskan pandangannya dengan dalil yang sangat kuat. Beliau berkata, “Tanyakan padaku apa yang bisa kujelaskan dari mana al-Quran, hingga makna ayat-ayatnya untuk kalian.” Penguasaan Imam terhadap seluruh kandungan al-Quran diakui para ulama dan ilmuwan di zamannya. Bahkan seorang penyair terkemuka bernama Malik Ibn Ayin Jihni mendendangkan syair memuji kemuliaan Imam Baqir:

Jika mencari ilmu al-Quran

Ketahuilah Quraisy paling mengetahuinya

Jika Imam Baqir alahi salam menjelaskan ilmu al-Quran

Begitu banyak ilmu yang diterangkan

Imam Baqir juga dikenal sebagai orang yang sangat peduli dengan kondisi masyarakat di zamannya. Beliau tanpa pamrih membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Memenuhi kebutuhan material dan spiritual orang lain menjadi aktivitas sosial terpenting Imam Baqir.

Selain mendengarkan keluhan dan penderitaan masyarakat, beliau terjun memberikan bantuan sesuai kebutuhan, sekaligus menebarkan ketentraman dan kedamaian.Terkait hal ini, Imam Sadiq berkata, “Suatu hari aku menemui ayahku. Ketika itu beliau tengah sibuk membagikan delapan ribu dinar kepada orang-orang yang membutuhkan di Madinah, dan membebaskan sebelas budak.”

Imam Baqir menjadikan hari libur, terutama hari Jumat dikhususkan untuk infaq dan membantu orang-orang yang membutuhkan. Berkaitan dengan masalah ini, Imam Sadiq berkata, “Meskipun kemampuan finansial ayahku lebih kecil dibandingkan anggota keluarga lain, dan pengeluarannya lebih besar dari yang lain, tapi setiap hari Jumat beliau membantu orang-orang yang membutuhkan, bahkan jika hanya membantu dengan satu dinar sekalipun. Beliau berkata, ‘Pahala sedekah kepada orang yang membutuhkan di hari Jumat lebih utama, sebagaimana kedudukan hari Jumat yang lebih utama dari pada hari lainnya dalam sepekan.”

Agama Islam sangat menekankan berbuat baik kepada orang lain, dan menjadikannya sebagai nilai-nilai moral yang tinggi. Mengenai pentingnya masalah ini, Imam Baqir berkata,”Senyuman seorang Mukmin kepada saudara sesama Muslim sangat terpuji. Menghilangkan duka termasuk kebaikan.Tidak ada penghambaan kepada Allah yang lebih utama dari membahagiakan hati sesama Mukmin.”

Imam Baqir sangat bahagia bisa menggembirakan orang lain. Beliau menyampaikan kembali sabda Nabi Muhammad Saw kepada masyarakat mengenai keutamaan membahagiakan orang lain. Rasullullah bersabda, Orang yang membahagiakan sesama Mukmin sama seperti membahagiakanku dan menyenangkan Allah swt. Terkadang beliau bercanda yang baik untuk membahagiakan orang lain. Imam Baqir berkata, “Sesungguhnya Allah swt mencintai orang yang bercanda [terpuji], dengan syarat tidak disertai perkataan buruk dan tercela.”

Imam Sadiq berkata, “Ayahku senantiasa sibuk berzikir. Ketika makan pun, beliau berzikir. Ketika berada di tengah masyarakat beliau tetap berzikir, dan kalimat “La ilaha ilallah” senantiasa keluar dari mulutnya. Di waktu dini hari beliau mengajak kami semua beribadah hingga terbit fajar. Beliau memerintahkan membaca al-Quran kepada [sebagian] anggota keluarga, dan yang lain mengucapkan zikir”.

Muhammad bin Munkadir, salah seorang ulama Sunni, berkata, “Aku tidak percaya Ali bin Husein memiliki seorang anak dengan keutamaan dan keilmuan seperti dirinya, hingga aku bertemu dengan puteranya bernama Muhammad bin Ali…. Ketika itu aku menuju daerah di sekitar Madinah, dan cuaca saat itu sangat panas. Di tengah perjalanan aku bertemu dengan Muhammad bin Ali. Beliau orang yang kuat dan saat itu tengah bekerja di ladang. Aku menyapanya, “Wahai pemuka para pembesar Quraisy, di tengah cuaca terik ini Anda tengah mencari harta dunia.”

Muhammad bin Munkadir ingin mendengar jawaban dari Imam Baqir. Lalu ia mendekati beliau yang tengah bekerja di ladang untuk memberikan nasehat. Ulama Sunni ini kembali bertanya kepada Imam Baqir, “Wahai pemuka pembesar Quraisy, Anda keluar dari rumah untuk mencari dunia, bagaimana jika kematian menjemputmu dalam keadaan seperti ini ?”

Mendengar perkataan ini, Imam Baqir menjawab, “Demi Allah, jika kematian menjemputku dalam keadaan saat ini, aku meninggal dunia di saat sedang beribadah dan taat kepada Allah. Sebab, aku bekerja di ladang di tengah cuaca terik supaya tidak mengulurkan tangan meminta bantuan engkau, dan orang lain. Ya, aku hanya mengkhawatirkan satu hal, kematian menjemputku ketika aku sedang bermaksiat kepada Allah swt, “. Mendengar jawaban dari Imam Baqir, Muhammad bin Munkadir berkata, “Tuhan merahmatimu, aku hendak memberikan nasehat kepadamu, tapi engkau telah memberikan nasehat penting untukku.”

Sumber: Parstoday

Continue Reading

Previous: Fatimah; Aroma Harum Surgawi di Dunia
Next: Imam Ali bin Abi Thalib As.

Related Stories

Ketahuilah Keutamaan Fathimah, Jangan Hanya Namanya

Ketahuilah Keutamaan Fathimah, Jangan Hanya Namanya

Desember 28, 2022
Bukan Hanya karena Nasab, Fathimah Mulia karena Besar dan Agung Akhlaknya

Bukan Hanya karena Nasab, Fathimah Mulia karena Besar dan Agung Akhlaknya

Desember 28, 2022
PERINGATAN SYAHADAH SAYIDAH FATHIMAH AZZAHRA SA.

PERINGATAN SYAHADAH SAYIDAH FATHIMAH AZZAHRA SA.

Desember 23, 2022

Terbaru

Ketahuilah Keutamaan Fathimah, Jangan Hanya Namanya
Ketahuilah Keutamaan Fathimah, Jangan Hanya Namanya
Bukan Hanya karena Nasab, Fathimah Mulia karena Besar dan Agung Akhlaknya
Bukan Hanya karena Nasab, Fathimah Mulia karena Besar dan Agung Akhlaknya
PERINGATAN SYAHADAH SAYIDAH FATHIMAH AZZAHRA SA.
PERINGATAN SYAHADAH SAYIDAH FATHIMAH AZZAHRA SA.
Muslimah berperan lebih penting baik dalam organisasi maupun majelis taklim.
Muslimah berperan lebih penting baik dalam organisasi maupun majelis taklim.
PEREMPUAN, HAM, DAN NEGARAMEMBACA KASUS MAHSA AMINI DI HADAPAN KONSTITUSI IRAN DAN HAM
PEREMPUAN, HAM, DAN NEGARA
MEMBACA KASUS MAHSA AMINI DI HADAPAN KONSTITUSI IRAN DAN HAM

Ketahuilah Keutamaan Fathimah, J...

Desember 28, 2022

Dalam tradisi Ahlulbait, ada hari-hari yang disebut sebagai Ayya...

Bukan Hanya karena Nasab, Fathim...

Desember 28, 2022

Selain nasab dan keturunan, keutamaan akhlak adalah yang membent...

PERINGATAN SYAHADAH SAYIDAH FATH...

Desember 23, 2022

UNDANGAN PERINGATAN SYAHADAH SAYIDAH FATHIMAH AZZAHRA SA.Riwayat...

Muslimah berperan lebih penting...

Desember 13, 2022

Muslimah Ahlulbait Indonesia menyelenggarakan kegiatan peringata...

PEREMPUAN, HAM, DAN NEGARA
ME...

November 15, 2022

🔴 WEBINAR NASIONAL PEREMPUAN, HAM, DAN NEGARAMEMBACA KASUS MA...

Arsip

Alamat ICC Jakarta

Jl. Warung Jati Barat No.35, RT.1/RW.7, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767

Email: iccjakarta59@gmail.com


Peta ICC

Tautan

http://leader.ir/
http://www.nu.or.id/
http://www.muhammadiyah.or.id/
https://www.ahlulbaitindonesia.or.id/berita/
http://www.ijabi.or.id/
http://www.id.islamic-sources.com/
http://www.tokobukunuralhuda.com/
https://maula.tv/
https://id.alquranolkarim.com/
https://fikihsyiah.com/
https://tanyaislam.net/

Link Donasi ICC Jakarta

Donasi ICC
Copyright © All rights reserved. | DarkNews by AF themes.