ICC Jakarta – Pemimpin Umat Katolik dunia memprotes peningkatan anggaran militer sebagian negara di masa pandemi virus Corona saat ini, dan menyebut kebisuan masyarakat internasional atas krisis Yaman, sebagai suatu yang memalukan.
Paus Fransiskus, seperti dikutip Reuters, dalam khotbah Paskah hari Minggu (4/4/2021) menganggap konflik bersenjata, dan penambahan anggaran militer di masa wabah COVID-19 oleh sebagian negara dunia, memalukan. Pada saat yang sama Pemimpin Umat Katolik dunia itu mendesak percepatan distribusi vaksin Corona di seluruh negara terutama di negara-negara miskin. Paus Fransiskus menyebut krisis Yaman ditanggapi dengan kebisuan yang memalukan dan memekakkan telinga.
Sumber: parstoday